Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada postingan kali ini saya ingin berbagi wawasan dengan teman-teman sekalian berupa essay dengan topik utama "Kelas Teknik Presentasi dan Komunikasi Saya". Essai ini dibuat dengan tujuan untuk memperkaya wawasan kita sebagai mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota . Selamat membaca ! :)
Kelas Teknik Presentasi dan Komunikasi Saya
Kelas Teknik Presentasi dan Komunikasi merupakan hal baru bagi saya sebagai mahasiswa baru ITENAS angkatan 2018. Hal tersebut sangat wajar karena saya berasal dari SMA jurusan MIPA yang notabennya tidak mempelajari mata kuliah tersebut. Pada awalnya saya tidak menyangka bahwa akan ada materi tersebut dalam Program Studi PWK yang saya jalani sekarang. Pada akhirnya saya sadar jika hal baru tersebut merupakan bekal bagi saya sebagai mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota.
Di kampus kita , Teknik Presentasi dan Komunikasi terbagi ke dalam dua kelas. Kelas pertama adalah kelas kuliah yang terletak di gedung 3 sementara kelas kedua adalah kelas asistensi yang terletak di gedung 8. Di kelas kuliah , Pak Byna Kameswara bertindak sebagai dosen sementara di kelas asistensi , Bu Gita Razak , Bu Fanny Fatimah , dan Bu Zurayna Sari selaku Asisten Dosen. Semuanya merupakan staf pengajar pada mata kuliah Teknik Presentasi dan Komunikasi saya.
 |
| Gedung 3 |
Dari dua kelas tersebut , terdapat fokus utama yang menjadi pembeda antara kelas kuliah dengan kelas asistensi di kelas Teknik Presentasi dan Komunikasi saya. Di kelas kuliah , kegiatan belajar mengajar lebih difokuskan kepada materi seperti pengertian ,
sharing informasi , berbicara , membuat karangan ,dll. Adapun di kelas asistensi , kegiatan belajar mengajar lebih difokuskan kepada praktikum seperti menggambar, mengarsir ,mewarnai ,dsb. Pembagian fokus utama tersebut bertujuan supaya saya lebih mudah mendalami materi-materi di dalam kelas Teknik Presentasi dan Komunikasi saya sendiri.
 |
| Suasana kelas di gedung 3 |
Di kelas kuliah bersama Pak Byna , kegiatan belajar mengajar terasa santai . Di awal jam kuliah, apabila mendukung selalu ada penayangan video tentang masalah-masalah umum disekitar kita . Pada saat penyampaian materi juga kegiatan belajar-mengajar selalu diselingi dengan sesi berbagi pendapat. Kemudian , kegiatan belajar-mengajar juga biasa diselingi candaan dan gurauan atau penyampaian materi dengan menggunakan analogi pada kehidupan sehari-hari dengan menggunakan konsep sederhana . Hal - hal tersebutlah yang membuat saya betah belajar di kelas kuliah Teknik Presentasi dan Komunikasi saya.
 |
| Gedung 8 |
Lain lagi dengan kelas asistensi. Menurut saya kegiatan belajar disini jauh dari kata santai menurut saya. Mulai dari aturan yang ketat, jam kuliah yang
full diisi dengan mengerjakan tugas, dan sikap dari para asisten dosen yang cenderung tegas. Diluar kesalahan yang saya dan teman-teman saya buat saat kegiatan asistensi berlangsung, omelan dari para asisten dosen juga turut membuat saya jenuh berada di kelas asistensi. Tetapi dibalik situ semua , hal-hal tersebut ditujukkan agar kita semua dapat membuat kelas asistensi menjadi kelas yang kondusif.
 |
| Kelas Asistensi di gedung 8 |
Banyak manfaat yang saya dapatkan dari kelas Teknik Presentasi dan Komunikasi ini. Dari awal pertemuan saya diajarkan untuk berfikir lebih kritis atau
out of the box. Selain itu kelas Teknik Presentasi dan Komunikasi membuat diri menjadi lebih disiplin dan tanggung jawab. Kemudian yang terpenting adalah membuat komunikasi kami menjadi lebih efektif. Semua hal diatas merupakan sedikit dari bekal kita sebagai mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota di masa yang akan datang.
Sekian dari postingan pada hari ini, Mohon maaf bila ada salah kata. Akhir kata saya ucapkan Wassalamualaikum Wr. Wb.
Komentar
Posting Komentar